Saturday, July 21, 2007
Kepala Bocor !
Minggu kemarin Azam jatuh di masjid dan dagunya luka agak dalam kira2 1,5 cm. Tapi ibunya gak tega mau mbawa ke dokter takut dijahit (soalnya tahu sendiri kalo Azam dah nangis gak bisa dihentikan dg mudah bahkan kadang2 sampai muntah) akhirnya diputuskan diobati sendiri kebetulan kami punya persediaan obat yang manjur Gamat dr Klink (gak promosi lho), trus kami beli daryantul (obat juga tp ini beli di apotek khusus utk luka terbuka) dan plester.
Yang jadi pikiran apakah memang luka di bagian kepala sudah jadi kebiasaan keluarga (Blunyah Gede 44) soalnya setelah ngobrol2 dan mengulang masa lalu (ceiileee) jadi terkumpul informasi sbb :
1.Kakak sepupuku (bapaknya Lutfi) sebelum usia 2 th luka di kepala akibat dipukul cethok sama sepupuku yg lain (kebiasan berantem juga)
2.Aku sendiri luka dikepala (malah sampai 2 kali) yg didahi sampai dijahit 7 (kebentur tembok kalo ini akibat suka nangkring diatas tembok), yg belakang kebentur nisan (he he he akibat bermain dikuburan) tp gak sampai dijahit.
3.Syamsul (adikku) luka di dekat mata karena nabrak mobil brenti
4.Aufa (kakaknya Luthfi) luka didahi n di jahit karena jatuh dari motor kecantol tasnya orang (halah jhan)
5.Aan (kakaknya Luthf juga) dijahit di pipi karena kebentur pilar pas main
6.Nah kalo Lutfi akibat jatuh bagian muka dulu di jalan berlubang sampai sekarang ada bekas luka di bibir (bisa kebayang gimana dulu pas habis jatuh)
Bisa dibayangkan gimana nakalnya kami2 ini (nakal kok malah bangga ya he he he)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment